Malang memang sangat
terkenal akan potensi wisatanya. Setiap tahunnya, ada banyak wisatawan
yang berkunjung ke kota ini. Tujuan wisatanya cukup beragam, mulai dari
wisata alam hingga wisata belanja. Ragam model wisata yang dimiliki oleh
kota Malang memang menjadi alasan kenapa banyak wisatawan memilih untuk
berwisata di sini. Namun jika Anda tertarik dengan budaya Malang, ada
satu tempat yang sebaiknya tidak Anda lewatkan. Tempat tersebut adalah
Taman Krida Budaya Jawa Timur.
Tentang Taman Krida Budaya Jawa Timur
Taman Krida Budaya Jawa Timur merupakan tempat khusus untuk apresiasi
budaya Jawa Timur. Di sini sering ditampilkan beragam seni Jawa Timur
seperti ketoprak, wayang kulit, wayang orang, sendra tari, kuda lumping
hingga reog. Selain itu, wisatawan juga bisa menyaksikan kesenian baru
yang bernama Bantengan. Kesenian ini merupakan kesenian hasil
kreatifitas dari masyarakat Malang. Selain berfungsi sebagai tempat
wisata budaya, Taman Krida Budaya Jawa Timur juga tergolong sebagai
taman kota. Di bagian dalam taman, pengunjung akan melihat deretan
tanaman-tanaman dan pohon-pohonan yang tertata rapi. Di sini Anda juga
akan menyaksikan struktur candi. Kegiatan pameran seni juga kerap
diselenggarakan di sini. Tidak hanya itu saja, Taman Krida Budaya Jawa
Timur juga biasa digunakan untuk kegiatan non kesenian seperti resepsi
pernikahan. Jika tertarik, jangan lupa untuk mencari hotel di malang.
Lokasi Taman Krida Budaya Jawa Timur
Taman Krida Budaya Jawa Timur ini terletak di Jalan Soekarno Hatta,
Malang tepatnya di depan Rumah Sakit Brawijaya. Karena letaknya yang
berada di Kota Malang, tentunya sangat mudah untuk mengakses tempat
wisata yang satu ini. Setidaknya ada banyak pilihan transportasi yang
bisa digunakan mulai dari transortasi umum hingga kendaraan pribadi.
Meski tidak dekat dengan hotel yang di malang, masih cukup mudah untuk
menemukan hotel yang berada di sekitar kawasan ini.
Struktur Bangunan Taman Krida Budaya Jawa Timur
Area Taman Krida Budaya Jawa Timur memang sangat unik. Layaknya tempat
wisata budaya, struktur bangunan Taman Krida Budaya Jawa Timur juga
sangat dominan dengan sentuhan khas Jawanya. Di bagian terdepan taman,
Anda akan menyaksikan pendopo yang merupakan struktur bangunan tempat
tinggal khas Jawa. Tempatnya terbuka dan kerap dijadikan sebagai tempat
pertemuan, pertunjukan seni ataupun untuk menerima tamu. Ada dua pendopo
yang terdapat di tempat wisata budaya ini. Pendopo bagian luar
mengusung bentuk informal sedangkan pendopo bagian dalam lebih berbentuk
orisinal formal.
Cara Menuju ke Taman Krida Budaya Jawa Timur
Mengingat lokasinya yang berada di kawasan Kota Malang, tidak sulit
untuk menjangkau Taman Krida Budaya Jawa Timur. Anda bisa mencapai
lokasi ini dengan menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.
Taksi memang menjadi transportasi umum terbaik. Namun umumnya banyak
yang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Jika Anda ingin
menikmati perjalanan ke Taman Krida Budaya Jawa Timur, Anda bisa mencoba
menggunakan becak. Meski tidak secepat menggunakan kendaraan bermotor,
becak akan memungkinkan Anda untuk lebih menikmati perjalanan dan
perjalanan menuju ke tempat ini.
Waktu Terbaik Mengunjungi Taman Krida Budaya Jawa Timur
Tempat wisata ini memang terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi setiap
hari kerja. Namun jika Anda ingin melihat sesuatu yang lebih, sebaiknya
kunjungi Taman Krida Budaya Jawa Timur pada saat ada perayaan hari
besar. Pada moment-moment tersebut, Anda bisa menyaksikan pergelaran
bentengan dan kesenian lainnya. Untuk itu, buatlah rencana kunjungan
Anda dan carilah hotel di malang yang dekat dengan lokasi ini.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/redcostner123/taman-krida-budaya-jawa-timur-wisata-budaya-malang_54f92597a33311ef048b4799
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/redcostner123/taman-krida-budaya-jawa-timur-wisata-budaya-malang_54f92597a33311ef048b4799
Taman Krida Budaya Jawa
Timur merupakan tempat khusus untuk apresiasi budaya Jawa Timur. Di
sini sering ditampilkan beragam seni Jawa Timur seperti ketoprak, wayang
kulit, wayang orang, sendra tari, kuda lumping hingga reog. Selain itu,
wisatawan juga bisa menyaksikan kesenian baru yang bernama Bantengan.
Kesenian ini merupakan kesenian hasil kreatifitas dari masyarakat
Malang. Selain berfungsi sebagai tempat wisata budaya, Taman Krida
Budaya Jawa Timur juga tergolong sebagai taman kota. Di bagian dalam
taman, pengunjung akan melihat deretan tanaman-tanaman dan pohon-pohonan
yang tertata rapi. Di sini Anda juga akan menyaksikan struktur candi.
Kegiatan pameran seni juga kerap diselenggarakan di sini. Tidak hanya
itu saja, Taman Krida Budaya Jawa Timur juga biasa digunakan untuk
kegiatan non kesenian seperti resepsi pernikahan. Jika tertarik, jangan
lupa untuk mencari hotel di malang.
Lokasi Taman Krida Budaya Jawa Timur
Taman Krida Budaya Jawa Timur ini terletak di Jalan Soekarno Hatta,
Malang tepatnya di depan Rumah Sakit Brawijaya. Karena letaknya yang
berada di Kota Malang, tentunya sangat mudah untuk mengakses tempat
wisata yang satu ini. Setidaknya ada banyak pilihan transportasi yang
bisa digunakan mulai dari transortasi umum hingga kendaraan pribadi.
Meski tidak dekat dengan hotel yang di malang, masih cukup mudah untuk
menemukan hotel yang berada di sekitar kawasan ini.
Struktur Bangunan Taman Krida Budaya Jawa Timur
Area Taman Krida Budaya Jawa Timur memang sangat unik. Layaknya tempat
wisata budaya, struktur bangunan Taman Krida Budaya Jawa Timur juga
sangat dominan dengan sentuhan khas Jawanya. Di bagian terdepan taman,
Anda akan menyaksikan pendopo yang merupakan struktur bangunan tempat
tinggal khas Jawa. Tempatnya terbuka dan kerap dijadikan sebagai tempat
pertemuan, pertunjukan seni ataupun untuk menerima tamu. Ada dua pendopo
yang terdapat di tempat wisata budaya ini. Pendopo bagian luar
mengusung bentuk informal sedangkan pendopo bagian dalam lebih berbentuk
orisinal formal.
Cara Menuju ke Taman Krida Budaya Jawa Timur
Mengingat lokasinya yang berada di kawasan Kota Malang, tidak sulit
untuk menjangkau Taman Krida Budaya Jawa Timur. Anda bisa mencapai
lokasi ini dengan menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.
Taksi memang menjadi transportasi umum terbaik. Namun umumnya banyak
yang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Jika Anda ingin
menikmati perjalanan ke Taman Krida Budaya Jawa Timur, Anda bisa mencoba
menggunakan becak. Meski tidak secepat menggunakan kendaraan bermotor,
becak akan memungkinkan Anda untuk lebih menikmati perjalanan dan
perjalanan menuju ke tempat ini.
Waktu Terbaik Mengunjungi Taman Krida Budaya Jawa Timur
Tempat wisata ini memang terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi setiap
hari kerja. Namun jika Anda ingin melihat sesuatu yang lebih, sebaiknya
kunjungi Taman Krida Budaya Jawa Timur pada saat ada perayaan hari
besar. Pada moment-moment tersebut, Anda bisa menyaksikan pergelaran
bentengan dan kesenian lainnya. Untuk itu, buatlah rencana kunjungan
Anda dan carilah hotel di malang yang dekat dengan lokasi ini.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/redcostner123/taman-krida-budaya-jawa-timur-wisata-budaya-malang_54f92597a33311ef048b4799
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/redcostner123/taman-krida-budaya-jawa-timur-wisata-budaya-malang_54f92597a33311ef048b4799
Taman Krida Budaya Jawa
Timur merupakan tempat khusus untuk apresiasi budaya Jawa Timur. Di
sini sering ditampilkan beragam seni Jawa Timur seperti ketoprak, wayang
kulit, wayang orang, sendra tari, kuda lumping hingga reog. Selain itu,
wisatawan juga bisa menyaksikan kesenian baru yang bernama Bantengan.
Kesenian ini merupakan kesenian hasil kreatifitas dari masyarakat
Malang. Selain berfungsi sebagai tempat wisata budaya, Taman Krida
Budaya Jawa Timur juga tergolong sebagai taman kota. Di bagian dalam
taman, pengunjung akan melihat deretan tanaman-tanaman dan pohon-pohonan
yang tertata rapi. Di sini Anda juga akan menyaksikan struktur candi.
Kegiatan pameran seni juga kerap diselenggarakan di sini. Tidak hanya
itu saja, Taman Krida Budaya Jawa Timur juga biasa digunakan untuk
kegiatan non kesenian seperti resepsi pernikahan. Jika tertarik, jangan
lupa untuk mencari hotel di malang.
Lokasi Taman Krida Budaya Jawa Timur
Taman Krida Budaya Jawa Timur ini terletak di Jalan Soekarno Hatta,
Malang tepatnya di depan Rumah Sakit Brawijaya. Karena letaknya yang
berada di Kota Malang, tentunya sangat mudah untuk mengakses tempat
wisata yang satu ini. Setidaknya ada banyak pilihan transportasi yang
bisa digunakan mulai dari transortasi umum hingga kendaraan pribadi.
Meski tidak dekat dengan hotel yang di malang, masih cukup mudah untuk
menemukan hotel yang berada di sekitar kawasan ini.
Struktur Bangunan Taman Krida Budaya Jawa Timur
Area Taman Krida Budaya Jawa Timur memang sangat unik. Layaknya tempat
wisata budaya, struktur bangunan Taman Krida Budaya Jawa Timur juga
sangat dominan dengan sentuhan khas Jawanya. Di bagian terdepan taman,
Anda akan menyaksikan pendopo yang merupakan struktur bangunan tempat
tinggal khas Jawa. Tempatnya terbuka dan kerap dijadikan sebagai tempat
pertemuan, pertunjukan seni ataupun untuk menerima tamu. Ada dua pendopo
yang terdapat di tempat wisata budaya ini. Pendopo bagian luar
mengusung bentuk informal sedangkan pendopo bagian dalam lebih berbentuk
orisinal formal.
Cara Menuju ke Taman Krida Budaya Jawa Timur
Mengingat lokasinya yang berada di kawasan Kota Malang, tidak sulit
untuk menjangkau Taman Krida Budaya Jawa Timur. Anda bisa mencapai
lokasi ini dengan menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.
Taksi memang menjadi transportasi umum terbaik. Namun umumnya banyak
yang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Jika Anda ingin
menikmati perjalanan ke Taman Krida Budaya Jawa Timur, Anda bisa mencoba
menggunakan becak. Meski tidak secepat menggunakan kendaraan bermotor,
becak akan memungkinkan Anda untuk lebih menikmati perjalanan dan
perjalanan menuju ke tempat ini.
Waktu Terbaik Mengunjungi Taman Krida Budaya Jawa Timur
Tempat wisata ini memang terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi setiap
hari kerja. Namun jika Anda ingin melihat sesuatu yang lebih, sebaiknya
kunjungi Taman Krida Budaya Jawa Timur pada saat ada perayaan hari
besar. Pada moment-moment tersebut, Anda bisa menyaksikan pergelaran
bentengan dan kesenian lainnya. Untuk itu, buatlah rencana kunjungan
Anda dan carilah hotel di malang yang dekat dengan lokasi ini.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/redcostner123/taman-krida-budaya-jawa-timur-wisata-budaya-malang_54f92597a33311ef048b4799
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/redcostner123/taman-krida-budaya-jawa-timur-wisata-budaya-malang_54f92597a33311ef048b4799
1.. Taman Rekreasi Lembah Dieng

Daya tarik kota Malang memang terletak pada pesona alamnya yang indah.
Banyak obyek wisata bertema alam menjadi primadona kota ini. Salah satu
tempat yang wajib Anda masukkan dalam daftar destinasi wisata di kota
apel yaitu Taman Wisata Lembah Dieng.
Taman Wisata Lembah Dieng merupakan salah
satu obyek wisata bernuansa alam di kota Malang yang paling banyak
dikunjungi wisatawan. Didirikan tahun 1992 di daerah Perum Puncak Dieng,
Kabupaten Malang, taman wisata ini langsung mencuri perhatian warga.
Meski sempat ditutup pada tahun 1997 dan tahun 2007 karena longsor namun
kawasan ini terus berbenah demi menyuguhkan wahana rekreasi yang
terjangkau bagi para pengunjung.
Obyek wisata yang berada di Jalan Wisata
No. 99 Lembah Dieng, Malang ini hanya berjarak sekitar 5 km dari pusat
kota Malang. Letaknya yang berada di dataran tinggi memberikan sensasi
alam khas pegunungan yang sejuk dan segar. Tak hanya menikmati sejuknya
taman, ada berbagai fasilitas dan aktifitas yang bisa Anda lakukan di
Lembah Dieng ini.
Taman Wisata Lembah Dieng lebih dikenal karena fasilitas pemandian dan airnya yang jernih. Air kolam ini berasal dari sumber mata air
secara langsung dan selalu di bersihkan setiap 2 minggu sekali. Bahkan
di tempat ini juga menyediakan kolam renang bertaraf internasional
dengan harga yang terjangkau.
Terdapat 2 area kolam renang yakni kolam
yang berada di dalam taman dan di area khusus kolam renang. Kolam yang
berada di area taman tidak terlalu luas, khusus untuk anak-anak. Kolam
renang ini dilengkapi dengan waterboom dan air mancur yang
mengalir langsung dari sumber air dengan kedalaman 30-70 cm. Sedangkan
kolam yang kedua cukup luas dengan berbagai fasilitas dan kebersihan
yang terjaga. Kolam renang dengan ukuran 50×25 m ini sangat efektif
untuk berenang. Dengan kedalaman 1,3 hingga 4,2 m pengunjung dapat
berenang dengan sesuka hati. Namun untuk memasuki kolam yang berada di
area khusus ini Anda harus membayar tiket lagi sebesar Rp 10.000 per
orang.
Bagi pengunjung yang gemar memancing,
Anda dapat memancing dengan bebas di area kolam pancing. Area ini sangat
cocok untuk memancing bersama teman atau keluarga Anda. Jika beruntung,
wisatawan dapat memancing sambil menikmati pertunjukan musik, teater
ataupun sirkus lokal yang diadakan di arena pertunjukan. Nah, jika Anda
penyuka olahraga, di Taman Lembah Dieng ini juga dilengkapi dengan
sarana olahraga yang lengkap seperti lapangan tenis, fitness center, arena bowling dan billiard yang bisa dipergunakan setiap saat.
Oya, selain kolam renang (waterpark)
dan pemancingan, terdapat pula berbagai jenis permainan anak-anak
seperti papan jungkat-jungkit, prosotan, ayunan, sepeda dan perahu
kayuh. Ada pula wahana outbound, mushola, resto serta area
parkir yang luas. Kita juga dapat menikmati suasana yang nyaman dengan
udara sejuk bebas polusi, pepohonan yang rindang, serta pemandangan alam
yang indah dengan lanskap Gunung Panderman dan Gunung Semeru.
Taman Wisata Lembah Dieng buka mulai
pukul 06.00 hingga 18.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp 15.000 per
orang. Untuk mencapai obyek wisata ini cukup mudah. Jika ditempuh dengan
kendaraan umum hanya sekitar 15 menit dari Alun-alun Kota Malang. Anda
bisa naik mikrolet berkode ASD. Jika menggunakan kendaraan pribadi, dari
alun-alun kota Malang tinggal arahkan kendaraan Anda menuju arah Puncak
Dieng.
2. Taman Rekreasi Sengkaling

Pemandian dan Taman Rekreasi Sengkaling merupakan salah satu tempat wisata di malang yang sudah sejak lama berdiri dan menjadi primadona wisata malang trutama sebelum bermunculannya lokasi-lokasi baru. Tempatnya yang berada dekat dengan pusat kota juga menjadi faktor ini menjadi pilihan yang cukup menyenangkan bagi mereka yang ingin meluangkan waktu liburan. Ragam jenis objek rekreasi bisa dinikmati disini dari yang utama adalah pemandian/kolam renang yang sekarang sudah dikembangkan dengan menambah ragam permainan airnya, ada juga taman margasatwa dengan aneka jenis satwa menarik untuk dilhat maupun difoto.
Wahana air yang tersedia diantaranya adalah: Kapal Misteri, Pesona primitif, Tirta alam, tirta sari serta kolam cumi-cumi. Ada juga wahanan permainan yang semakin membuat ceria hari-hari liburan anda sekeluarga meluangkjan waktu disini. Ada dunia ikan, bioskop 4 dimensi, kiddy train, bom-bom car, merry go round, play ground, sepeda air, bumper boat, kuda ria dan masih banyak lagi. Untuk kuliner, sekarang juga dibuka Sengkaling Food Festival, menampilkan sajian ragam khas makanan asli Kota Malang, beserta oleh-oleh asli Kota Malang yang membuat pilihan anda semakin banyuak dan sesuai selera anda. Disediakan pula pilihan makanan Japanese Food maupun Oriental food sebagai pilihan selera rasa.
Dari sejarah taman rekreasi Sengkaling, yang dulunnya hanya untuk terbatas karyawan Bentoel Group, sampai akhirnya dibuka untuk umum, sampai sekarang diambil alih oleh UMM Malang, makan inovasi dan pengembangan terus diperkaya untuk memanjakan para pengunjung. Taman Rekreasi Sengkaling sendiri berlokasi di di Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan luas lahan kurang lebih 8.5 hektar. Jam buka obyek rekreasi di Malang ini buka dari jam 06.00 sampai jam 17.00. Biaya yang dikeluarkan untuk harga tiket masuk Sengkaling cukup murah yaitu Rp. 15.000 ,-, dengan variasi ada tiket terusan Paket Pinishi Rp 30.000 ,- Tiket terusan Paket Kano harga tiketnya Rp. 25.000.
Pemandian Taman Rekreasi Sengkaling Wisata Malang untuk semua anggota keluarga dengan air alami asli dari sumber mata air pegunungan. Dengan kemurnian air yang ada maka bisa juga menjadi obat awet muda bagi orang yang mandi atau berenang di kolam tirta sengkaling ini. Fasilitas lengkap kolam renang air panas, dan air dingin, menjadikannya favorit bagi masyarakat kota Malang yang ingin berenang atau sekadar bermain air di wahana-wahana yang tersedia disana. Disajikan pula berbagai events untuk dapat lebih menghibur seperti pertunjukan musik, dangdut, show dan lain sebagainya.
3. Taman Rekreasi Selecta - Kota Batu

Selecta merupakan sebuah obyek wisata yang sangat tepat untuk Anda
beserta keluarga. Bisa dikatakan bahwa Selecta adalah sebuah taman
rekreasi yang dapat dinikmati setiap kalangan umur baik anak-anak,
dewasa maupun orang yang sudah lanjut usia. Taman rekreasi ini terletak
di daerah Pacet, Batu, Malang, Indonesia.
Di Taman Rekreasi
Selecta ini terdapat banyak wahana wisata yang dapat wisatawan nikmati,
diantaranya: Flying Fox (Rp 15.000,- / 100 m dan Rp 20.000,- / 200 m),
Berkuda (Rp 10.000,- per sekali jalan), Sepeda Air, Berenang, dll.
Selain
beberapa wahan wisata tersebut, di Taman Rekreasi Selecta ini juga
terdapat Taman Bunga yang menawarkan keindahan puluhan bunga
berwarna-warni yang sangat memanjakan mata wisatawan sekalian.
Fasilitas
Satu hal lagi yang menarik di Taman Rekreasi ini yakni adanya
sebuah tempat yang memang menawarkan jasa memijat. Yakni di sebelah
depan pintu masuk kedua. Jadi, bagi wisatawan yang datang dari luar kota
atau kelelahan setelah berkeliling Taman Rekreasi ini bisa langsung ke
lokasi tersebut.
Bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh bisa
mampir juga di ruko-ruko penjualan souvenir atau oleh-oleh khas
Selecta, Batu, Malang. Ruko tersebut terletak di pintu keluar sebelah
bawah. Ada berbagai macam makanan atau hiasan hingga tanaman berbunga
yang dijajakan di lokasi ini. jadi, silahkan saja mau dipilh yang mana.
Tentunya harga yang diatok masih bisa turun lagi, asalkan wisatawan
pintar menawar.
Bagi wisatawan yang telah lelah berkeliling obyek
wisata ini, bisa mampir dan menikmati berbagai macam masakan di
beberapa kedai makan yang terletak di beberapa titik Taman Rekreasi
Selecta ini. Harga setiap masakan bervariasi mulai dari Rp 5.000,-
hingga puluhan ribu rupiah. Begitu juga dengan penginapan, banyak
tersedia di sekitar kawasan obyek wisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar